Kamis, 07 Mei 2015

BAB 8 GEREJA YANG MEWARTAKAN ( KERYGMA )



KOMENTAR :
Tugas  pewartaan adalah Mengaktualisasi apa yang disampaikan Allah dalam Kristus sebagaimana diwartakan para rasul.
Ø  Bentuk Sabda Allah dalam Gereja :
  • Sabda Para Rasul yang membangun Gereja ;
  • Sabda dalam kitab Suci sebagai kesaksian normatif ;
  • Sabda Allah dalam pewartaan aktual gereja sepanjang zaman.
Tugas pewartaaan adalah untuk mengaktualisasi apa yang disampaikan Allah dalam Kristus sebagaimana diwartakan Para Rasul. Dengan demikian, sabda Allah sungguh datang pada manusia menyelamatkan mereka yang mendengar dan melaksanakan pewartaan gereja.
Ø  Pola Pewartaan :
  • Pewartaan Verbal (kerygma) = Khotbah, pelajaran agama, katekese umat, Pendalaman Kitab Suci.
  • Pewartaan Kesaksian (martyria) = pada kaum awam.
Ø  Tuntutan pewartaan :
  • Mendalami dan menghayati Sabda Tuhan ;
  • Mengenal umat / masyarakat konteknya.
Ø  Magisterium : wewenang atau kuasa mengajar dalam gereja.
4 syarat magisterium :
  • Ajaran harus menyangkut iman dan kesusilaan ;
  • Ajaran harus bersifat otentik, artinya jelas dikemukakan dengan kewibawaan Kristus ;
  • Ajaran yang dinyatakan dengan tegas / definitif (tidak dapat diganggu gugat) ;
  • Ajaran itu disepakati bersama.
Ø  Para Pewarta Sabda
Syarat Pewarta Sabda
:

  • Dekat dengan yang diurutkan
  • Menjadi senasib dengan yang diwartakannya
  • Berani menanggung derita seperti yang diwartakannya
  • Siap untuk diutus dan diserahkan kepada umat yang mendengar
  • Memiliki komitmen yang utuh kepada umat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar